Sekeping Cinta Muslimah..



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

Cinta, tidak memiliki mata untuk menilai.
Tidak memiliki telinga untuk mendengar keburukan.
Tidak memiliki suara untuk menghina.
Cinta adalah bahasa kalbu yang sulit di mengerti,
Rumit bila di kaitkan dengan logika.
Cinta, banyak hal yang tidak pernah masuk akal..
Tetapi dalam cinta semua sah saja.

Cinta bukan mata yang selalu memandang,
Bukan pula tangan yang selalu membelai.
Cinta adalah kalbu yang lembut, tutur yang kadang menyakitkan.
Fikiran yang selau salah, cinta pahit bila dirasakan.
Tetapi indahnya cinta tak akan pernah tersentuh dengan nafsu belaka.

Cinta, tumbuh dalam kesederhanaan.
Seperti apa tak ada yang mampu mengungkapkan, cinta adalah bahasa.
Bahasa nurani yang terdalam,
Kesucian cinta harus terjaga hingga ada orang yang berani menjadi imam nya.
Saat ada laki-laki yang penuh kepastian datang melamar kita kaum hawa.
Adam.. begitulah panggilan untuk mereka.

Terkadang, tutur kata menyakitkan hati.
Terkadang, rindu tak dapat di bendung.
Saat semua bergembira haru melihat wujud cinta yang hakiki.
Bersalaman satu sama lain, si A dan si B.

Bagaikan memeluk bulan, saat kesucian cinta berakhir pada pernikahan.
Bersama dalam satu kapal, dengan seorang nakhoda yang bernama suami.
Kita berlayar mengarungi lautan, samudera luas akan memberikan banyak gelombang.
Memberikan seribu rintangan, dan seribu kebahagiaan.

Dalam cinta, tak ada yang tidak adil.
Semua adil saat memiliki tujuan yang sama,
Kemana kita..
Kita berdua akan mencapai surga ALLAH SWT dengan LILLAH

Itulah.. sekeping cinta Muslimah.

Hatur lembut..
Hijab yang membentang sebelum pernikahan..
Pertemuan yang sedikit..
Perilaku yang mencermikan bahwa MUSLIMAH memiliki sekeping cinta.
Cinta milik ALLAH cinta milik ALLAH.
SEKEPING CINTA MUSLIMAH adalah SEKEPING CINTA milik ALLAH SWT.

Mengapa hanya SEKEPING?
Karena hati tidak berkeping-keping.
Cinta Muslimah adalah cinta utuh berupa kepingan.
KEPINGAN CINTA yang tak akan pernah menjadi berkeping-keping.
SEKEPING CINTA tulus hanya karena ALLAH SWT.
Harum tubuhnya hanya untuk kekasih halalnya.
Ranum wajahnya hanya untuk kekasih halalnya.

Tidak adalagi kepingan cinta lain yang dapat menandingi sekeping cinta milik MUSLIMAH.
Meskipun banyak kepingan-kepingan cinta dari yang lain.

SEKEPING CINTA MUSLIMAH, ya begitu aku menamakannya.

Komentar

Postingan Populer