Duhai calon Imam-ku..



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
  
Duhai calon imamku..
Bagaimana keadaanmu? Apakah engkau baik-baik saja..
Sama halnya dengan keadaan ku disini.

Duhai calon imamku..
Betapa ku buta atas dirimu, 
Kamu yang tidak pernah terbesit dalam angan-ku.
Tak pernah hadir dalam mimpiku, bahkan nama mu tak pernah aku dengar sebelumnya.

Duhai calon imamku..
Bagaimanakah perasaanmu hari ini? 
Apakah ada gelisah dikeningmu, saat kau menanti hadirku.
Sama halnya dengan diriku disini yang menanti hadirmu..
Kau yang kelak akan menjadi imamku, yang kelak menjadi nahkoda dalam kapalku.
Kau yang kelak akan membimbingku mengarungi luasnya samudera.
Dirimulah yang akan menjaga ku, menemani hari-hari ku, mendengar apapun yang sebelumnya tidak pernah engkau dengar dari seorang wanita seperti ku.

Duhai calon imamku..
Seberapa lama lagi kita akan berjumpa? Jangan..
Jangan sampai pertanyaan itu ada dalam hati kita.
Biarlah Allah yang mengatur segalanya.
Kita harus yakin bahwa..
Pertemuan kita itu pasti, hanya menanti dalam kesabaran.

Duhai calon imamku..
Apakah kamu pernah meragukan kesetiaanku disini?
Apakah kamu pernah meragukan keteguhan hatiku?
Apakah kamu pernah resah atas kehormatanku?

Duhai engkau calon imamku..
Percayalah,,
Bahwa aku disini ada untuk mu, aku tercipta untuk bersamamu..
Sepanjang apapun jalan yang harus kita lalui atas pertemuan ini.
Ku mohon tetaplah bersabar, karena Allah setia pada janjiNya.
Bahwa..
"Pria baik-baik hanya untuk wanita baik-baik. Dan begitu pula sebaliknya."

Duhai calon imamku..
Maafkanlah aku bila disela-sela doaku, aku sisipkan dirimu..
Aku bersimpuh dan memohon untuk segera dipertemukan dengan mu.
Maafkanlah aku bila disela-sela solatku, aku berharap hadirmu lebih cepat.
Maafkanlah aku duhai calon imamku, jika aku telah khilaf atas langkahku.
Tetaplah menjadi dirimu, dan jangan pernah kita mencoba menguak apa yang belum Allah berikan terhadap diri kita.

Bila nanti kita bertemu aku harap pertemuan itu akan berakhir pada pernikahan..
Bila nanti kau mencium tanganku, aku yakin bahwa itu dihari pernikahan kita.
Saat malaikat Allah menyaksikan janji suci yang telah engkau ikrar-kan di depan keluarga kita.

Aku selalu yakin dan percaya bahwa apapun yang terjadi atas kita, tentulah karena Allah SWT.

Duhai calon imamku,
yang hingga hari ini aku tak tau dimana dirimu.. 
yang hingga saat ini aku tak tau siapakah namamu..
yang hingga saat ini aku tak mengerti atas dirimu..
tak mengenalmu, bahkan kamu orang asing yang mungkin tak pernah aku kenal sebelumnya.


Jodoh.. itu akan indah seperti mimpi.
Dan pertemuan kita pada pernikahan akan menjadi kenyataan terindah..
Kesucian cinta yang akan terungkap, saat engkau memanggilku "istri"
dan saat aku memanggilmu "suami"

Duhai calon imamku..

Aku merindukanmu, semoga kelak nanti kita dipertemukan dalam halaqah cinta yang hakiki.

Dari aku, calon makmum-mu...


https://twitter.com/syfiraaaa

Komentar

Postingan Populer