Ukhti, bersabarlah..



Semua orang berhak memiliki perasaan cinta pada siapapun, dan tak sedikit dari kita yang mencintai orang yang sama. Entah perasaan kepada keluarga, kerabat, teman, sahabat atau cinta kepada lawan jenis.

Kita sering salah mengartikan perasaan, saat perasaan muncul kita sering menunjukannya melalui emosi yang menggebu-gebu. Saat kita jatuh cinta mungkin kita akan merasakan sesuatu yang berbeda pada orang yang kita cintai.

Ukhti, memang tidak sedikit dari kaum kita yang jatuh cinta kemudian bersedih. Seakan-akan pengharapan yang besar kepada seseorang yang tidak pernah kita tahu sebelumnya siapakah orang yang benar-benar akan menemani hidup kita kelak.

Tidak ada yang salah dalam hal ini, hanya emosi kitalah yang sering salah dalam mengartikan sesuatu. Saat seorang pria yang memberikan sedikit perhatian terhadap kita tentulah perasaan itu mulai muncul, dengan segala cara kaum hawa mencari arti dari perhatian yang mereka berikan. Padahal, perhatian itu belum tentu hanya tertuju pada diri kita seorang.

Ukhti ingatlah bahwa kita adalah wanita, menjaga perasaan begitu sulit. Mengartikan sebuah perhatian dan memaknai sebuah kekecewaan. Saat perasaan itu muncul kita selalu mengandalkan emosi untuk merubah segalanya menjadi impian, menggantungkan pengharapan kepada pria yang sebelumnya kita tidak pernah tahu kehadirannya.

Kekecewaan akan beriringan dengan sakitnya perasaan kita, Ukhti aku mengerti mengapa wanita begitu mudah menaruh harapannya pada pria yang bahkan tidak memiliki harapan kepada kita. Itu semua karena perasaan kita yang begitu halus dan lembut, perasaan akan pengharapan yang besar kepada pria yang kita yakini dapat memberikan apa yang kita harapkan, memberikan kenyamanan, kasih sayang dan perhatian yang tulus.

Bersyukurlah saat Ukhti menemukan pria yang baik dan penuh perhatian, penuh dengan kehangatan dengan tutur kata yang sopan. Pria yang melindungi diri kita dari marabahaya api neraka di dunia dan di akhirat. Laki-laki yang mampu bertanggung jawab atas janjinya, laki-laki yang mampu bertanggung jawab atas diri kita kelak nanti. Laki-laki yang berniat untuk memberikan perlindungan, laki-laki yang mempercayai kita untuk menjadi makmum-nya kelak. Karena, sangat sediki orang yang menyadari cinta yang suci tidak datang dengan cepat.

Butuh waktu untuk mempertemukannya, butuh celah untuk bertemu. Tidak ada hal indah yang di dapatkan dengan mudah, semua butuh proses dan tempaan yang keras. Hanya orang-orang yang berjiwa besar yang dapat mendapatkan kebahagian itu, dalam cinta tidak ada kata bahagia bila kita mengharapkan sesuatu yang instan.

Ukhti, mungkin kita tidak perlu berjuang untuk mencari pria yang akan menghalal-kan kita. Kita hanya butuh waktu untuk memperbaiki diri, karena jangan seolah-olah ingin diberi jodoh yang baik tanpa memperbaiki diri.

Semua rahasia-Nya, yang belum dipertemukan bersabarlah karena Allah selalu bersama dengan orang-orang yang bersabar. Yang sudah dipertemukan bersyukurlah, semoga itu yang terbaik bagi kita.

Ukhti yang cantik hatinya, adakalanya kita merasa ingin memeluk pria itu, mendekap hangat tubuhnya, memandang wajahnya. Meskipun itu hanya ada jauh di dalam lubuk hati kita, saat tertidurpun kita masih tidak bisa memeluknya, dalam mimpi dia pun tidak datang juga.
Jangan bersedih Ukhti, karena tak pegang tangan pun tak apa. Ia tidak akan pergi selama hatinya kita peluk dengan doa.

Percayalah bahwa semua telah di atur oleh yang Maha Kuasa, bahwa cinta dan pengharapan hanya dimiliki oleh orang-orang yang berjiwa besar, bersabar dan memahami bahwa tidak ada kebahagiaan yang dicapai dengan kemudahan.

                      

Jadikanlah kecewa dan penantian itu sebagai transportasi yang akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan yang hakiki, kepada cinta yang akan berlabuh pada kesucian cinta. Yang dengan jelas terasa sampai ke hati saat janji-janji itu keluar dari pria yang telah Allah pilih untuk jiwa kita yang haus ini, kesucian cinta terus terpancar saat kita ikhlas dan bersabar.

Jodoh dan maut bagaikan mimpi, yang tidak pernah dapat kita perkirakan kedatangannya. Dan bagi mereka yang mencoba untuk menguak sebelum waktunya maka Allah lah sebaik-baiknya penegur umat-Nya yang tidak mengingkari janji Allah SWT. Naudzubillah min dzalik.

Ukhti, semoga hati ini di beri kedamaian, semoga dipertemukan oleh laki-laki yang baik akhlak dan agamanya. In sya Allah kita menjadi hamba Nya yang taat dan shalihah, menjadi kebanggaan keluarga, menjadi istri yang taat pada suami dan guru yang baik bagi anak-anak kita kelak.

Semoga Allah mendengarkan doa-doa yang telah kita hantarkan dan mengampuni dosa-dosa kita, semoga Allah selalu memayungi langkah kita.

Aamiin..

                         

https://www.twitter.com/syfiraaaa

Komentar

Postingan Populer