Semua yang bernyawa pasti akan MATI



Semua yang bernyawa pasti akan MATI


            Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

            Pembaca yang budiman, terima kasih Anda telah mengunjungi blog saya yang sangat sederhana ini, terima kasih telah mengunjungi blog saya yang jauh dari kesempurnaan.

            Hidup...
           
            Menjadi apapun kelak nanti, kamu akan tetap menemui Kematian..
            Sebanyak apapun ilmu mu, kamu akan tetap Mati
            Setinggi apapun jabatan dan pangkatmu, kamu juga akan tetap Mati
            Sebanyak apapun harta mu, kamu juga pasti akan Mati
            Secantik apapun dirimu, kamu akan tua, rusak dan Mati

Karena apapun yang bernyawa pasti akan MATI.

            Rumah terakhir kita adalah sebuah lubang yang sangat sempit..
            Bahkan tidak memiliki alas sama sekali,
            Tubuh yang selama ini kita rawat, kita jaga, juga akan menyentuh tanah yang penuh cacing.
            Saat indera kita terbungkam tanpa mampu mengucapkan apapun..
            Saat tubuh kita terbujur kaku, terhimpit oleh bumi yang selama ini kita cintai.
           
            Subhanallah, bisa apa kita kelak nanti?
            Kepada siapakah kita dapat berteriak meminta pertolongan..
            Apakah kepada pembantu mu yang selama ini siap melayani dirimu?
            TENTU TIDAK.
            Apakah kepada orang-orang yang kau cintai?
            TENTU TIDAK
            Apakah harta yang selama ini kau kumpulkan dapat membantu mu?
            SAYANG SEKALI sahabatku , SEMUA TIDAK BISA MEMBANTU MU.
Kecuali..
            Amal kebaikan yang telah kita kumpulkan selama hidup di dunia.
           
            Apakah kita sempat untuk kembali ke dunia?
            Apakah kita bisa menggunakan seluruh kekayaan kita di dunia?

SADAR lah sahabatku, bahwa saat kita terbujur kaku..
Tidak ada satupun harta kita di dunia yang dapat kita bawa, tidak ada satu pun pakaian, mobil, rumah, dan barang-barang mewah lainnya yang dapat melindungimu.

PAKAIAN terakhir kita hanyalah kain kafan berwarna putih bersih, yang kemudian...
Harus kotor karena tanah merah yang basah menempel di baju terakhir yang kita kenakan.

Masihkah kita harus mengutamakan urusan dunia?
Masihkan kalian ingin berhura-hura?
Masihkan kalian ingin menggunakan segalanya karena urusan pribadi?
Masihkan anda ingin bekerja MATI-MATIAN padahal KEMATIAN yang telah menunggu Anda?
Masihkan anda terlarut dalam kelalaian, sedangkan kain kafan kita sedang di tenun.
Naudzubillah min dzalik, semoga kita terhindar dari hal demikian.


            Pembaca yang budiman, saya pun harus menyadari bahwa rumah terakhir saya hanyalah lubang kecil yang sebelumnya tidak pernah kita tengok walau hanya untuk sekedar mengetahuinya. Mulailah melakukan apapun karena Allah SWT, mulailah untuk hidup yang berpedoman pada ayat suci Al-Qur’an.
           
            Berikhtiar dan istiqomah untuk terus berada di jalan Allah, tidak perlu orang lain melihat. Cukuplah Allah sebaik-baiknya penilai :)

            Semoga pembaca yang budiman, akan mengatasnamakan urusan akhirat di atas kepentingan dunia. Barokah untuk segera berbuat kebaikan, untuk segera mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Perlahan-lahan, karena hidup adalah proses. Jangan sampai penyesalan itu menghantui hidup Anda, jangan sampai penyesalan datang sebelum kita menyadarinya. Waktu yang habis karena dunia akan terasa sangat sia-sia.. sedangkan waktu yang dihabiskan untuk urusan akhirat tentulah itu yang membuat kita merasa selalu tercukupi dan bersyukur kepada Allah SWT.

Mulai-lah berniat karena Allah

            Saat kita belajar, ingatlah Allah SWT
            Saat kita bekerja niatkanlah untuk beribadah

Sang kepala keluarga bekerja, niatkanlah untuk menafkahi anak dan istri. Jangan sampai niat itu berubah menjadi untuk kepentingan diri sendiri. Karena apapun yang di lakukan karena niat untuk beribadah dan semata-mata hanya untuk mencari ridho-Nya, insya’Allah.. semua akan di cukupi, rasa cukup di dunia maupun di akhirat.

Allahumma aamiin
Allahumma aamiin

Tetaplah berpegang teguh pada kebaikan.. lepaskanlah apa yang dapat membawa mu kepada kemaksiatan dan jauh dari Allah SWT.

Aaminn ya rabb..

Semoga bermanfaat dan tetap semangat.

Wa’alaikumsalam Wr. Wb

@syfiraaaa

           

Komentar

Postingan Populer