Re-member~

Re-member~

            Pelajaran terbesar dalam hidup akan didapatkan seiring berjalannya waktu, tidak ada sesuatu yang sia-sia dari apa yang telah kita lalui, dari apa yang telah kita alami. Semua orang akan mengatakan apapun yang ia anggap benar, lalu melupakan semua pembicaraan orang lain tentang kita. Mungkin kepedulian terbesar dalam hidup kita adalah saat “semua orang memberikan pujian” semua terdengar membangun, tapi tidak pada kenyataannya.

            Prinsip terberat dalam hidup adalah merubah sikap dan sifat untuk orang lain, bukan. Bukan berarti kita harus menjadi orang lain, kita tetap harus menjadi diri kita apa adanya. Tetap pertahankan kebaikan yang memang baik yang memang ada pada diri kita, lalu memperbaiki segala kekurangan yang ‘mungkin’ baik menurut kita tapi sesungguhnya buruk bagi orang lain. Open Mind, itu adalah langkah pertama yang harus kita lakukan. Terbuka pada kritik dan saran, terbuka pada hal-hal baik.

           Semua orang akan memberikan kritik dan saran, tapi sesungguhnya mereka melupakan bahwa ‘mereka sendiri, terkadang tidak menerima segala kritik dan saran’ yang diberikan oleh orang lain. Cara penyampaian yang berbeda akan memberikan kesan negatif pada tiap pesan-pesan yang disampaikan. Hal yang perlu kita lakukan adalah mengkritik diri sendiri¸intropeksi diri. Hal terbaik dalam hidup adalah saat kita dapat menemukan kesalahan-kesalahan pada diri kita sendiri, kemudian memperbaikinya.

            Segala kebaikan akan selalu datang. Mungkin terlalu lambat, agak lambat, lambat, agak cepat, cepat dan terlalu cepat. Itu semua tergantung dari sisi mana kita melihat kondisi suatu permasalahan.

            Ini yang kesekian kalinya saya mengatakan bahwa saya tidak terlahir di dalam keluarga yang ‘harmonis’. Dan kalian mulai menghujat saya dengan pertanyaan besar, atau kritik-kritik yang tidak mendukung. Saya hanya belajar satu hal, semua orang akan melihat saya saat saya ada diatas, tapi mereka akan berpura-pura untuk tidak melihat saya saat saya berada dibawah, saat saya benar-benar membutuhkan teman untuk bersandar, saat saya benar-benar membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat. Semua terbungkam dan rata-rata orang-orang itu akan mengatakan “itu bukan urusan saya”, “itu masalah pribadi”, “itu masalah keluarga, saya tidak berani ikut campur”. Saya akan tersenyum, karena semuanya terdengar sangat classic. Alasan yang menjadi brand bagi orang-orang yang sebenarnya enggan ada saat kita terpuruk. Mereka ingin lari untuk sementara, dan akan muncul lagi saat saya berdiri. Jujur, saya tidak butuh orang-orang seperti itu. Saya tidak butuh orang-orang yang hanya datang saat butuh, karena saya bukan Tuhan.
           
            Saat saya kembali pada kenyataan yang ada, bahwa mereka mengenal nama saya, tapi tidak dengan cerita saya. Mereka menilai dari segala sudut, sampai segalanya kemudian mereka menyimpulkan bahwa saya baik-baik saja. Terima kasih bagi kalian yang telah sempat memberikan waktu untuk menilai saya, terima kasih bagi kalian yang pernah ada walau hanya untuk menilai saya.

            Saya belajar satu hal.. dalam hidup akan banyak orang-orang yang berpura-pura baik, berpura-pura buruk dan berpura-pura peduli atau tidak peduli. Semua orang akan memiliki visi dan misi hidup yang berbeda, prinsip yang belawanan dan segala motif yang terselimut.
Kita hanya perlu satu “percaya”, percaya pada apa yang akan kita lakukan. Percaya pada apa yang harus kita lakukan, berhati-hati dalam menilai seseorang, dan jangan terlalu cepat untuk menyimpulkannya. Satu hari, seminggu, sebulan, setahun dan tahun-tahun berikutnya belum dapat dikatakan “kita sudah mengenal lama” dan semudah itu menilai orang lain.

Saya mungkin adalah orang yang sangat cepat menyimpulkan segala keraguan, itu tidak baik dan harus diperbaiki, kebaikan terbaik yang pernah saya lakukan adalah “saya mengakui bahwa saya tidak memiliki kebaikan.”

Jika kamu sudah tidak merasa nyaman dengan apa yang ada di dekatmu, lakukanlah apa yang menurutmu ‘demi kebaikan’ di hari yang akan datang.
Jika kamu tahu bahwa sesuatu akan berakhir buruk, sanggupkah kamu menghentikannya disaat masih terasa indah?
Jika kamu yakin bahwa segalanya tidak ada yang sia-sia, masih kah kamu meragukan dirimu?
Belajarlah dari apa yang pernah kamu miliki, perbaiki dari kesalahan yang pernah kamu lakukan dan lakukanlah kesalahan yang sudah diperbaiki. Karena hidup adalah proses belajar, karena pelajaran yang paling penting yaitu mengenali diri sendiri, memanfaatkan diri sendiri, dan memperbaiki diri sendiri.

Story of my life, don’t blame anybody, don’t blame anything. Life must learning, learn about life. If you wanna go, you must go. If you wanna come, you must come. When anybody not believe you, you must believe. When anybody wanna you go, you must stay. When anybody you come, you must come true. Life not about your day, not about your story, but life is how you make yourself be best, when you make a dream and you believe you can do it!
Would came love your done, would came true when you learned.

Stay cool..

@syfiraaaa



Komentar

Postingan Populer