BAG1 "CREATIVE INTELLIGENCE"
Creative
Intelligence
Menurut buku “Creative Intelligence”
yang pernah saya baca karya Alan J. Rowe, saya dapat menyimpulkan bahwa
kreativitas yang dimiliki oleh tiap-tiap Individu itu berbeda satu dan yang
lainnya. Setelah saya membaca buku itu sedikit demi sedikit saya mulai mengerti
bahwa Kreativitas tidak dapat dipaksakan, kreativitas mungkin dapat dilatih
tapi tidak untuk dipaksakan. Ada Empat
Tipe Kecerdasan Kreatif yaitu :
1.
Intuitif – Berfokus
pada hasil dan mengandalkan pengalamana pada masa lampau sebagai penuntun dalam
melakukan berbagai tindakan.
2.
Inovatif – Berkonsentrasi
pada penyelesaian masalah, sistematis, dan mengandalkan data.
3.
Imajinatif – Mampu
memvisualisasikan peluang , artistik, senang menulis, dan berfikir “diluar
kotak”.
4.
Inspirasional – Berfokus pada perubahan sosial dan rela berkorban demi
mencapai tujuannya tersebut.
Kreativitas dipandang sebagai
refleksi dari Kecerdasan Kreatif kita. Pada gilirannya Kecerdasan Kreatif kita
menjelaskan bagaimana kita melihat dan memahami dunia, kepercayaan dasar kita,
dan kepribadian kita. Lalu apa itu Kecerdasan Kreatif?
Kecerdasan Kreatif berbeda dengan apa
yang secara normal dianggap sebagai Kecerdasan Umum. Kreativitas berfokus pada
cara berpikir dan hasrat kita untuk mencapai sesuatu yang baru atau berbeda.
Kreativitas
sangat penting dalam kehidupan kita, selagi dengan adanya perubahan dan
perkembangan zaman yang begitu cepat. Kecerdasan memperbarui hal-hal yang jauh
lebih baik sedang diperlombakan dengan pesat. Apabila kita tidak dapat mengiringi
perubahan zaman ini dengan meningkatkan potensi pada diri kita maka kita akan
jauh tertinggal.
Mengidentifikasi
Kecerdasan Kreatif seseorang memang tidak mudah. Ada beberapa orang yang
menyatakan “bahwa kecerdasan didapatkan oleh orang-orang yang berpendidikan dan
cerdas.” Pernyataan itu memang tidak salah, namun sekali lagi menurut buku yang
pernah saya baca, Kecerdasan Kreatif tidak selalu dimiliki oleh mereka yang
cerdas dalam segala hal. Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihannya
masing-masing.
Begitu
banyak Ilmuwan yang mengembangkan Kreativitasnya menjadi sebuah penemuan atau
karya ilmiah yang hingga sampai saat ini dapat kita rasakan manfaatnya. Ketika Thomas
Edison berusaha menyelesaikan penemuan bola lampunya dengan pembangkit
listrik untuk menghasilkan arus searah (DC). Dan sayangnya tak berapa lama
proyek itu selesai, arus listrik bolak-balik ditemukan yang membuat arus searah
sudah ketinggalan zaman dan Edison meninggal dalam keadaan bangkrut. Keadaan
ini tidak bisa jika tidak dimasukkan kedalam Kecerdasan Kreatif yang dimiliki
Thomas Edison. Edison juga mengajarkan kepada kita bahwa sesuatu yang menjadi
obsesi dalam hidup harus diwujudkan, tak ada satupun yang membuat kita lebih
baik selain berjuang walau pada akhirnya perjuang itu tidak selalu berakhir
pada kebahagiaan semata tetapi kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kita siap
menerima segala kemungkinan yang akan terjadi dalam hidup.
................................
Jadi, Siapakah Orang-orang yang
Kreatif Itu?
Orang-orang Kreatif mencurahkan
dirinya pada apa yang mereka kerjakan dan memiliki dorongan serta hasrat untuk
membuat upayanya itu membuahkan hasil.
Sayangnya, banyak diantara kita yang
sering menganggap orang-orang kreatif sebagai pemimpi dan pengkhayal. Contoh
lain adalah Socrates menderita karena pemikirannya yang kritis dan
komitmennya yang tak tergoyahkan dalam mengungkapkan kebenaran. Ketika divonis
mati, dia memilih meminum racun dan mati dikelilingi teman-teman dan muridnya.
Kesimpulannya adalah “tak diragukan lagi bahwa
masa depan bergantung pada mereka yang berani untuk bermimpi dan punya cukup
keyakinan untuk membuatnya menjadi kenyataan, seperti Thomas Edison yang
tidak pernah menyerah sampai dia menemukan jawaban untuk bola lampunya.”
Siapa selanjutnya yang akan
menciptakan peralatan atau pendekatan baru yang akan mengubah kehidupan kita
secara radikal?
Apakah itu seseorang seperti Thomas
Edison dengan sistemnya yang praktis, dan penemuan-penemuannya seperti fonograf
dan kamera film? Atau seseorang seperti Bob Dutcher dengan
gagasannya yang tampak “konyol” menggunakan semprotan air untuk menembak
gumpalan darah keluar dari arteri jantung yang tersumbat? Penemuannya itu Angiojet,
mengeluarkan gumpalan darah pada detik-detik kritis yang sering merupakan
perbatasan antara hidup dan mati.
Atau Bill Gates memulai dengan
sebuah kontrak perangkat lunak kecil dan sebuah mimpi bahwa suatu saat nanti
komputer akan ada ditiap-tiap rumah dan meja kantor. Beliau mengejar gagasannya
ini dan berhasil pada penemuan baru yaitu “Microsoft Corporation”. Dengan
idenya terjadi revolusi baru teknologi informasi dan seiring dengan itu dia
menjadi salah seorang yang terkaya di dunia.
Nah teman, bagaimanakah menurut Anda
tentang ini semua? Kreativitas dan Kecerdasan Kreatif? Bukankah setiap insan
berhak memilikinya?
Para Ilmuwan diatas menggambarkan
betapa mereka membutuhkan proses yang begitu panjang, bukan dalam hitungan hari,
minggu, bulan tapi berpuluh-puluh tahun. Hanya untuk apa? Untuk mewujudkan apa
yang ada pada potensi dirinya.
Anda tertarik? Jadilah seperti mereka
yang berani menerima resiko. Persis seperti yang dikatakan guru terhebat yang
pernah saya kenal Beliau mengatakan bahwa “perjuangan tak akan pernah lepas
dari darah dan air mata..” tidak ada satupun dari Ilmuwan seperti Thomas
Edison, Bill Gates, Bob Dutcher dan para ilmuwan lainnya yang tidak melalui
proses itu.
Mari bangkitkan Potensi Inovasi dalam
Diri dan Organisasi Anda, kenalilah, pelajarilah dan pahamilah bahwa
Kreativitas sangatlah penting untuk menunjang kehidupan Anda dalam
berorganisasi maupun bermasyarakat.
Akhir kata adala kata-kata akhir..
“menurut Churchill sebagaimana
Charles Darwin, bahwa peluang untuk bertahan hidup lebih banyak dimiliki oleh
mereka yang paling bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.”
-Semoga Bermanfaat-
Terimakasih
Oleh : Syafira Amelia
mbak syarifaamelia saya tertarik dengan artikel anda...saya sedang mengerjakan skripsi tentang creative intelligencee tapi buku ini sudah tidak ada di penerbit dan toko buku ..... sudikah kiranya mbak syarifa membantu saya.... terima kasih sebelumnya
BalasHapus